Minggu             :  8 Mei 2022 (Jubilate)

Tema                 :  Teladan dalam persaudaraan

Nas                     :  1 Petrus 2:11-17

Tujuan              :  Agar pemuda menjadi teladan dalam kehidupan bersama semua orang.

              Dalam pelayanan-Nya di dunia, Yesus selalu mengajarkan tentang kasih. Baik kasih kepada manusia maupun kepada Allah. Ia mewujudkan seruan itu melalui tindakan-Nya. Ia mengulurkan tangan dan menyembuhkan orang lumpuh, buta, kerasukan roh jahat dan sebagainya. Para murid bukanlah orang-orang yang memiliki latar-belakang yang baik. Misalnya, Matius si pemungut cukai yang suka memungut pajak dengan paksa. Tetapi, Yesus mau bersahabat dan mengangkatnya sebagai murid. Yesus juga menunjukkan kasih-Nya dengan mengampuni perempuan yang kedapatan berzinah. Ketika semua orang bersiap untuk melemparinya dengan batu, Dia menawarkan persaudaraan kepada perempuan dan mengingatkan semua orang untuk tidak main hakim sendiri. Atas sikap-Nya itulah, Dia dijadikan teladan oleh banyak orang.

              Setiap orang percaya, wajib menjadi teladan melalui sikap dan perbuatan. Petrus menuliskan bahwa tiap orang percaya tidak luput dari berbagai tekanan seperti fitnah, penindasan dan penilaian negatif dari orang lain. Meski demikian, Petrus meminta umat untuk tetap berbuat baik karena dengan demikianlah mereka bisa menjadi teladan bagi orang lain.

Yesus telah memberi teladan dengan mau berkorban demi kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia. Pemuda gereja juga bisa menjadi teladan di dalam rumah, persekutuan gereja dan di tempat bekerja. Dengan terus berbuat baik, maka permusuhan akan dipatahkan dan terciptalah persaudaraan.

PA Kelompok:

  1. Menurut anda siapakah yang disebut dengan saudara dan sahabat? (ay. 11-12).
  2. Teladan apakah yang diamanatkan Petrus dalam perikop ini terkait hidup bersaudara dengan banyak orang (ay. 12-17). 
  3. Mengapa anda perlu berbuat baik kepada semua orang termasuk kepada musuh? (ay. 15).
  4. Apakah anda suka menciptakan persaudaraan atau perseteruan? Jelaskanlah!
  5. Apakah dalam persekutuanmu ada pemuda yang suka dengan perseteruan? Jikalau ada, apa tindakan yang perlu dilakukan? Coba diskusikan!

 Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya,

apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!

Perjanjian dengan Tuhan:

 Buatlah langkah nyata dalam hidup sebagai hamba Allah. Doakan orang atau siapa saja yang belum diampuni dan masih berada dalam situasi permusuhan. Setelah mengampuni cobalah menyapa dia terlebih dahulu dengan mengirim pesan “Aku mengampunimu”.

Categories: Bahan PA Pemuda

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *