Roh Kudus menuntun pada ketaatan

Minggu             : 12 Juni 2022 (Trinitatis)

Tema                 : Roh Kudus menuntun pada ketaatan

Nats                   : Yehezkiel 36:23-28

Tujuan               : Agar pemuda memberikan dirinya untuk dibaharui oleh Roh Kudus

Setiap orang percaya sudah memperoleh “hidup baru” di dalam Roh Allah. Hidup baru bukanlah tentang persoalan tahun, hari, minggu atau bulan. Tetapi, hidup baru yang dimaksud oleh bacaan ini adalah bagaimana umat percaya kepada janji yang diberikan Allah. Allah berfirman melalui nabi Yehezkiel bahwa Dia akan memberikan air jernih kepada umat-Nya.

Pemurnian diri dan pemulihan hubungan dengan Tuhan hanya dapat terjadi karena kasih-karunia Allah. Allah berfirman: “Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu (ay. 25)”. Allah bertindak sebagai subyek yang berinisiatif untuk mencurahkan “air jernih” yang fungsinya untuk mentahirkan umat dan membersihkan dosa mereka dari seluruh kenajisannya. Dengan demikian, “air jernih” yang digunakan dalam nubuat nabi Yehezkiel berfungsi sebagai simbol pengampunan dan pengudusan Allah. Dalam hal ini umat menyambut dan menerima “air jernih” dari Allah.

Tindakan Allah mentahirkan umat Israel menjadikan mereka memiliki hati dan roh yang baru. “Hati” dalam Perjanjian Lama dipahami sebagai pusat atau inti dari kehidupan manusia. Apabila hati dan roh umat diperbarui oleh Allah, maka umat akan memiliki kehidupan baru dengan Tuhan. Manusia tidak lagi memusatkan diri pada misi pribadinya, melainkan misi Allah. Apapun yang dikerjakannya adalah untuk kemuliaan Allah.

Pemuda diundang untuk menyerahkan hidupnya dalam bimbingan Roh Kudus.  Sebab, Roh Kuduslah yang mengajar pemuda untuk hidup dalam ketaatan pada Allah.

PA Kelompok:

1. Apakah yang hendak dilakukan Allah kepada umat-Nya berdasarkan bacaan ini? (ay. 23).
2. Bagaimanakah cara Tuhan Allah membaharui umat-Nya? (ay. 24-25) Jelaskanlah!
3. Apakah yang akan diberikan Tuhan kepada umat-Nya yang mau dibaharui? (ay. 26) Jelaskanlah!
4. Siapakah yang sanggup membuat umat Tuhan hidup dalam ketetapan-Nya? (ay. 27) Jelaskanlah!
5. Apakah yang harus anda lakukan sebagai bukti bahwa hidup anda telah dibaharui? Jelaskanlah!

Mintalah Roh Allah membimbing dan membaharui anda.

Perjanjian dengan Tuhan:

Saya berjanji dan berkomitmen untuk taat kepada Tuhan serta mau diajar oleh Roh Kudus dengan setia membaca firman Tuhan.