Minggu           : 7 Agustus 2022 (8 Set. Trinitatis )

Tema              : Bahagia dalam kekudusan

Nas                  : Mazmur 119:1-9

Tujuan            : Agar pemuda memahami bahwa kekudusan adalah kunci kebahagiaan

  hidup.

Setiap orang mendambakan kebahagiaan yang meliputi jabatan, kekayaan, keluarga yang harmonis, dicintai oleh orang lain, dan sebagainya. Pemazmur memberi pandangan yang berbeda tentang kebahagiaan. Baginya, kebahagiaan sejati adalah pengalaman hidup bersama dengan Tuhan atau dekat dengan Tuhan, hidup menurut Taurat Tuhan, memegang peringatan-peringatan-Nya dan mencari Tuhan dengan segenap hati. Bacaan ini berisi pengakuan dan pujian tentang Taurat Tuhan berdasarkan pengalaman hidup pemazmur sendiri.

Firman Tuhanlah yang dapat mempertahankan kelakuan orang muda tetap bersih dan sesuai dengan kehendak Tuhan (ay. 9). Oleh sebab itu, orang muda harus memiliki ketaatan terhadap firman Tuhan. Ada dua sikap yang perlu ditumbuhkan terkait ketaatan tersebut: Pertama, ‘berpegang’. Orang percaya harus terus meminta kepada Allah agar memberikan kasih karunia dalam melaksanakan ketetapan-Nya dan ketabahan dalam menjalani kehendak-Nya. Kedua, ‘mengamat-amati’. Orang percaya perlu memperhatikan dengan saksama ketetapan Tuhan. Sebab, dengan demikianlah orang percaya dapat membedakan mana yang menjadi kehendak Allah dan yang bukan. 

Pemuda yang senantiasa berpegang pada ketetapan Tuhan dan setia mengamat-amati firman-Nya akan hidup dalam kekudusan. Ia tidak akan melakukan perbuatan yang tercela, melainkan hidup dengan jujur dan adil. Dengan hidup kudus dan berpegang pada ketetapan Allah-lah pemuda dapat menemukan kunci kebahagiaan hidup.

PA Kelompok:

  1. Menurut Anda, bagaimana pemuda dapat menjaga kekudusannya pada zaman ini? (ay. 1-2). Jelaskanlah!  
  2. Mengapa pemuda perlu hidup dalam ketetapan Tuhan? (ay. 3, 6) Jelaskanlah!
  3. Bagaimanakah seorang muda dapat mempertahankan kelakuannya tetap bersih di hadapan Tuhan? (ay. 9).
  4. Apakah tantangan yang dihadapi pemuda untuk hidup dalam kekudusan pada masa kini? Berikan pendapatmu?
  5. Berikanlah contoh perbuatan orang yang benar dalam menjaga kekudusan hidup? (ay. 7-8).

“Berjuanglah untuk mengejar kebahagiaan yang sejati dalam kekudusan,

maka Tuhan akan memberikannya kepadamu.”

Perjanjian dengan Tuhan:

Hidup bersama Tuhan adalah kunci kebahagiaan sejati. Buatlah komitmenmu untuk berpegang dan tekun belajar pada Taurat Tuhan.

Categories: Bahan PA Pemuda

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *