(Memperingati HUT GKPI Ke-59)

Oleh: Pnt. Dr. Sahat HMT Sinaga

            Tanggal 30 Agustus 2023 adalah Hari Ulang Tahun  Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI)  yang ke-59 tahun, sejak berdiri, disahkan dan didoakan pada tanggal 30 Agustus 1964 di Pematangsiantar, Sumatera Utara.

            GKPI adalah Persekutuan orang-orang percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Anak Allah, Kristus dan Juruselamat dunia, dan merupakan bagian dari Tubuh Kristus yang tersebar di atas bumi, yang diberdayakan oleh Roh Kudus untuk hidup dalam suatu Persekutuan, kesaksian dan pelayanan di tengah dunia dalam melaksanakan rencana-Nya terhadap dunia yakni supaya kasih, sukacita, keadilan, kebenaran, dan damai Sejahtera berlaku dalam seluruh ciptaan-Nya.

            GKPI mengaku percaya kepada Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus, Tritunggal yang Esa, dan mengaku percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat dunia, sesuai dengan Firman Allah di dalam Alkitab, yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Pengakuan ini menggerakkan dan menerangi seluruh gerak hidup anggota  Jemaat di GKPI.

            GKPI dalam Persekutuan dengan gereja dari segala abad dan tempat menghayati pengakuan imannya berpedoman pada ketiga pengakuan iman ekumenis, yaitu: Pengakuan Iman Rasuli, Pengakuan Iman Nicea-Konstantitinopel dan Pengakuan Iman Athanasianum. Dalam Persekutuan dengan Gereja-gereja Lutheran, GKPI menerima Katekhismus Dr. Martin Luther. GKPI menjabarkan pengakuan imannya dalam Pokok-Pokok Pemahaman Iman GKPI.

            GKPI bertujuan untuk memberitakan Injil dengan pengamalan dan pelayanan berdasarkan kasih setia Allah Bapa, Anugerah dari Tuhan Yesus Kristus, dan Persekutuan dari Roh Kudus supaya nama Allah dipermuliakan dan manusia berdosa dalam penebusan Yesus Kristus menjadi pewaris Kerajaan Allah, sesuai dengan rencana keselamatan Allah: “Supaya orang percaya beroleh kehidupan yang kekal” (Yohanes 3: 16).

            Untuk mencapai tujuan dan mewujudkan rencana-rencana GKPI, seluruh anggota  Jemaat dipanggil untuk bertanggungjawab di bidang spiritual dan material berdasarkan imamat am orang percaya (1 Petrus 2: 9). Khusus untuk membimbing dan melayani serta mencerminkan pelayanan Yesus Kristus, GKPI mengangkat Pelayan-pelayan Gereja di bidang Kerohanian dan di bidang Umum.

            Pada halaman 380 dan 381 Almanak GKPI-2023 diuraikan “Statistik GKPI Oktober 1964-2022”. Pada tahun 1964 jumlah Jemaat 65, Resort 19, Rumah Tangga 5.043, Jiwa 13.021 orang, Penatua 56 orang dan Pendeta 26 orang. Pada tahun 2022 jumlah Jemaat 1154, Resort 172, Rumah Tangga 61.527, Jiwa 269.730 orang, Penatua 7809 orang dan Pendeta 294 orang. Dengan data tersersebut dapat diketahui bahwa jumlah pelayan terbanyak di GKPI adalah Penatua.

            Pada saat dilaksanakan Penahbisan PenatuaGKPI  disampaikan uraian tugas-tugas para Penatua  GKPI yang meliputi 7 (tujuh) butir, yaitu:

  1. Mereka adalah Pelayan dalam Gereja untuk memperhatikan keadaan jemaat yang dipercayakan pada pelayanan mereka, supaya mereka menegur saudara-saudara yang kelakuannya menyimpang dari ajaran Tuhan kita, atau memberitahukannya kepada Majelis Jemaat dan Pendeta, supaya mereka turut berusaha memperbaikinya.
  2. Membimbing warga Jemaat, supaya rajin mengikuti setiap kebaktian. Jikalau di antara mereka ada yang malas, supaya dicari tahu apa sebabnya dan diajak kembali.
  3. Membimbing anak-anak supaya rajin datang ke Sekolah Minggu.
  4. Mengunjungi orang-orang sakit dan menolong mereka sesuai dengan kemampuan, tetapi yang terpenting ialah mengingatkan firman Tuhan kepada mereka dan mendoakan mereka.
  5. Menghibur yang berduka cita karena kemalangan atau kesusahan, supaya mereka memperoleh pengharapan yang hidup dalam Tuhan.
  6. Membimbing orang-orang yang tersesat, supaya mereka mengaku kesalahannya dan bertobat, agar mereka turut memperoleh hidup yang kekal di sisi Tuhan.
  7. Membantu mempersiapkan segala keperluan pelayanan dalam peribadatan, persembahan dan berbagai usaha untuk memuliakan Tuhan.

            Memperhatikan Tata Ibadah Kebaktian Minggu yang termuat dalam Almanak GKPI-2023, paling tidak para Penatua mendapatkan tugas melayani sebagai Liturgis, Pewarta Jemaat, Pengumpul Persembahan (minimal 3 orang). Dalam Kebaktian Sektor para Penatua kerap kali menjadi pelayanan sebagai Liturgis dan Pengkhotbah. Di beberapa jemaat, para Penatua  ada juga yang melayani sebagai Pengkhotbah dalam Ibadah Kebaktian Minggu. Dengan gambaran tersebut, peranan Penatua dalam pelaksanaan Ibadah-ibadah di GKPI adalah penting.

            Mengingat tugas dan peran Penatua pada saat seorang Anggota Jemaat hendak diajukan menjadi calon Penatua maka seorang bakal calon harus memperlihatkan keteladanan di tengah-tengah Keluarga, Jemaat dan Masyarakat, baik dalam ajaran maupun perilaku.  Sebagaimana bunyi firman Tuhan dalam 1 Timotius 3: 10-11 (TBEdisiKe2), “Mereka juga harus diuji dahulu baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata mereka tak bercacat. Demikian pula istri-istri hendaklah orang terhormat, jangan pemfitnah, hendaklah dapat menahan diri dan dapat dipercayai dalam segala hal.”

            Penatua juga  mempunyai tugas lain selain sebagai pelayan dalam Ibadah, adalah dalam penatalayanan organisasi gereja sesuai tugas dan fungsi yang diatur dalam Tata Gereja (TG) dan Peraturan Rumah Tangga (PRT) GKPI. Diantaranya sebagai Guru Jemaat, Sekretaris Jemaat, Bendahara Jemaat, Ketua Seksi Pembinaan/Pelayanan Rohani.

            Oleh karena itu GKPI dalam  memasuki dan menjalani jalan pelayanan menuju  ulang tahunnya yang ke-60 tahun pada tahun 2024, sangat perlu untuk memberikan perhatian terhadap pembinaan Penatua ditengah-tengah gelombang perubahan dunia yang sedang terjadi dalam pelbagai aspek kehidupan umat manusia.

            Dalam Titus 1: 5 ada ditulis “Aku telah meninggalkan engkau di Kreta dengan maksud ini, supaya engkau mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya engkau menetapkan penatua-penatua”, serta dalam, 1 Timotius 5: 17, “Penatua-penatua yang baik kepemimpinannya patut dihormati dua kali lipat, terutama mereka yang dengan jerih payah berkhotbah dan mengajar”.

            Selamat Ulang Tahun GKPI Ke-59 Tahun, selamat mempersiapkan para pelayanan (Penatua) GKPI. Selamat melaksanakan  Tema dan Sub-Tema GKPI 2020-2025:  Tema: “Gembalakanlah Kawanan Domba Allah” (1 Petrus 5:2a), dan sub-Tema: “Meningkatkan peran serta GKPI sebagai gereja yang missional dan diakonal dalam menegakkan keadilan, perdamaian dan keutuhan ciptaan”.

Categories: Artikel

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *