Beginilah firman TUHAN: “Seperti kata orang jika pada tandan buah anggur masih terdapat airnya: Janganlah musnahkan itu, sebab di dalamnya masih ada berkat! Demikianlah Aku akan bertindak oleh karena hamba-hamba-Ku, yakni Aku tidak akan memusnahkan sekaliannya (Yesaya 65:8).

Seorang siswa yang terkenal sangat nakal di sekolah, setiap hari dia selalu membuat keonaran dan selalu terlambat datang ke sekolah. Akan tetapi siswa ini memiliki prestasi yang bagus, dalam ujian yang diikuti dia bisa mendapatkan nilai yang memuaskan. Tiba waktu di tingkat nasional mengadakan pertandingan antar sekolah. Beberapa guru merekomendasikan siswa tersebut untuk mengikuti pertandingan dan ada juga yang tidak setuju karena karakter si siswa ini selalu tidak benar. Akan tetapi kepala sekolah memutuskan untuk memberikan kesempatan kepada siswa tersebut untuk mengikuti karena dibalik karakternya yang buruk siswa ini memiliki pengetahuan yang tinggi. Sehingga diputuskan bahwa siswa yang terkenal nakal ini mengikuti pertandingan mewakili sekolah mereka.

Kisah siswa di atas sering menjadi gambaran kehidupan orang percaya pada saat ini. Sering kita memandang rendah orang yang pernah melakukan kejahatan dan dosa, seolah-olah kehidupan kita paling suci. Kita sering mengesampingkan mereka yang memiliki cacat moral dan tidak lagi mau melibatkan orang seperti itu apalagi kalau dalam urusan gereja dan pelayanan. Firman hari ini membawa kita kepada pemahaman bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan pasti ada kelemahannya. Namun belum tentu orang tersebut tidak memiliki kelebihan dalam darinya. Artinya jangan menutup mata atau terfokus hanya kepada kekurangan seseorang tanpa mau tahu kelebihannya dan tidak mau memberikan kesempatan. Tuhan mengibaratkan seperti tandan buah anggur jika tandan buah anggur itu rusak jangan langsung cepat-cepat ingin memusnahkannya tapi beri kesempatan dengan merawat dan memberikan pupuk sehingga ada hasil yang baik. Setiap orang yang pernah melakukan kesalahan bukan berarti mereka menjadi tidak berharga dan tidak ada tujuan hidupnya, jika diberikan kesempatan untuk berubah tentu seseorang yang pernah berbuat jahat akan mengalami pertobatan. Bersikap adil seperti yang Tuhan nyatakan kepada bangsa-Nya.

Tuhan tidak pernah langsung membinasakan umat-Nya yang berdosa, akan tetapi Tuhan selalu memberikan waktu agar umat-Nya itu kembali kepada kebenaran-Nya. Tunjukkanlah keadilan di dalam kebenaran Tuhan sehingga hidup kita menjadi berkat bagi orang lain.

Lagu KJ. No. 58:1

Renungan:

Apakah Anda pernah mengalami masa lalu yang buruk, ceritakanlah bagaimana Anda bangkit dari kondisi yang kelam berkat keadilan Tuhan? Ceritakanlah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan dan selalu memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk berubah?

Doa:      Ya Tuhan, ajarlah kami untuk senantiasa melakukan keadilan di dalam kebenaran-Mu sehingga hidup kami senantiasa dapat memuji memuliakan nama-Mu yang Kudus. Amin.

 

Categories: