Ibadah Syukuran Tahun Baru 2024:

Menuju Gereja Ceria dan Ramah

Ibadah Syukuran Tahun Baru 2024 dengen Tema TEMA: “Gembalakanlah Kawanan Domba Allah (1 Petrus 5:2 a).SUB TEMA: “Mari melayani dan bersekutu dengan ceria dan ramah di dalam jemaat ( Efesus 4:32). Dalam suasana yang penuh suka cita, ibadah syukuran dimulai dengan pujian dan penyembahan, menggambarkan rasa syukur dan penyembahan kepada Tuhan atas Anugrah dan Kasihnya. Setiap tahunnya GKPI senantiasa melaksanakan ibadah syukuran Tahun baru untuk berdoa bersama dalam mengawali tahun baru yang penuh dengan rahmat Tuhan. Perayaan Ibadah Syukuran Tahun Baru 2024 di GKPI Center Pematang Siantar menjadi momentum penting untuk merenung, bersyukur, dan mempersiapkan diri menghadapi perjalanan rohani dan tugas-tugas yang ada di tahun yang akan datang. Semoga kebersamaan dan semangat positif yang tercipta dalam acara ini dapat terus menginspirasi dan memperkuat GKPI.

Ibadah Syukuran ini berlangsung pada Sabtu, 13 Januari 2024 bertempat di Gedung Yubelium 50 tahun GKPI kompleks GKPI Center Pematang Siantar. Ibadah syukuran ini dihadiri sebanyak 600 orang yang datang dari berbagai wilayah pelayanan GKPI. Ibadah syukuran Tahun baru 2024 turut dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah Kabupaten Simalungun, mewakili Walikota Pematang Siantar, UEM Asia, tokoh masyarakat yaitu bapak Mangihut Sinaga dan Marnix Hutabarat. Koor dari Badan Kerjasama Sinode Perempuan Wilayah 1, Wilayah 2 dan Wilayah 3, Koor Anak-anak Yapentra Tanjung Morawa, Koor SMK 1 dan 2 GKPI, Vocal Group: Keluarga Pelayan Kantor Sinode, Koor Koor Sie Perempuan Agave GKPI J.K. Kisaran,

Ibadah Syukuran Tahun Baru 2024 dipimpin oleh liturgis yaitu kepala Departemen Apostolat Pdt. Maria Simatupang, M.Th, Kepala Departemen Diakonat Pdt. Parsaoran Sinaga, M. Min., M.Th, Kepala Biro Umum Pdt. RGP Pakpahan, M.Th, Sekretaris Eksekutif LPPM GKPI Pdt. Thomas Sitorus, M.Th. Ibadah ini juga disiarkan langsung melalui youtube GKPI channel. Ibadah Syukuran Tahun baru diawali dengan penyalaan lilin sebagai symbol semangat dan menjadi terang ditengah-tengah dunia ini. Penyalaan lilin dengan terlebih dahulu mengundang tokoh-tokoh yang mewakili seluruh warga jemaat yang memeriahkan ibadah syukuran tahun baru ini. Dalam ibadah syukuran tahun baru 2024 dilaksanakaan pelantikan panitia Jambore Sekolah Minggu oleh Pimpinan Sinode. Panitia Jambore Sekolah Minggu mempersiapkan kegiatan sekolah Minggu tingkat nasional yang direncakan pelaksanaanya pada bulan Juni tahun 2024. Panitia Jambore Sekolah Minggu di ketua oleh Ketua Umum: dr. Christofel Tobing, Sp.Og dan Sekretaris Umum: Daniel Collyn Damanik (GKPI JK Air Bersih) Pimpinan Sinode turut melantik Panitia Hari Ulang Tahun GKPI ke 60 yang di ketuai oleh bapak Pnt. Leonard Siregar, ST., MH

Bishop menyampaikan dalam khotbahnya mengenai tema renstra GKPI tahun 2024 “Menuju Gereja yang Ceriah dan Ramah” sebuah pertanyaan yang membuka khotbah ini mengajak seluruh pendeta, majelis dan warga jemaat GKPI yang hadir dan juga menyaksikan melalui live straming. Apakah kita dalam kondisi “ceria dan ramah”? Bapak Bishop menguraikan bahwa pertanyaan mendasar ini penting, Ceria memiliki dua pengertian yaitu pertama bersih, suci dan murni dan arti yang kedua berseri-seri (menyangkut air muka, bersinar dan cerah). Jika untuk orang disebut ceria maka orang tersebut ditandai emosional (memiliki perasaan ed), senang, gembira atau suka cita yang tulus. Artinya apakah GKPI dalam keadaan senang, suka cita atau Bahagia? Atau dalam keadaan sebaliknya, tidak mau bersua (berjumpa) atau kepal tangan. Tema ini ini memang mudah namun sulit untuk melakukannya. Tema ini ingin mengingatkan kita atau ingin menegor kita, memperlengkapi kita sebagai gereja. Melalui khotbah ini saya mau berdoa kepada kita semua tidak banyak jemaat yang menghubungi saya agar memindahkan pendetanya, saya berdoa agar semua jemaat mengalami komunikasi yang mesra satu dengan yang lainnya. Betapa mulianya Tuhan jika semua Jemaat GKPI dalam keadaan Ceria yang dalam bahasa Bataknya “minar”, “sabam” sehingga terlain komunikasi yang mesra satu dengan yang lain. Jemaatnya yang ceria sinonimnya gembira, senang sehingga dapat berkata kepada yang lain “ayo” mari ke GKPI karena GKPI itu ceria, bahagia, minar do GKPI. Bapak Bishop mengutip Kitab Amsal pasal 15 ayat 33 dikata “ Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat” dan Amsal 17: 22 “ Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang “. Gereja yang Ceria dan Ramah dapat dilihat dari sudut mana? Ketika kita memperhatikan gereja dari gedungnya, dari warna gedung (warna catnya), penataan gereja itu sendiri, jalan masuk ke gereja itu. Tuhan menghadirkan gereja bukanlah gereja yang bersedih di dunia ini. Tuhan menghadirkan gereja adalah gereja yang Ceria karena Tuhan Yesus telah menyerahkan diriNya untuk menyelamatkannya. Gereja yang ceria mempengaruhi kehadiran warga jemaatnya, karena gereja yang ceria menghadirkan ke ceriaan kepada setiap warga jemaat yang datang untuk bersekutu dalam keadaan yang bahagia dan sukacita. Gereja yang ceria mempengaruhi pengunjungnya!. Pelayan yang ceria mempengaruhi pengunjungnya, pelayan yang ceria mempengaruhi persembahannya. Gereja yang ceria ialah gereja yang menata gerejanya dengan bersih (tidak ada lawa-lawan atau tidak kotor, penataan altar yang mantap, bunga altarnya setiap minggu diganti (tidak dari uang kas gereja, namun dari persembahan warga jemaat yang mempersembahkannya, toilet (kamar mandi) yang bersih, kursi yang tidak bunyi-bunyi, gereja yang menampung warga jemaat dengan ruangan yang cukup atau tidak sempit. Pelayan yang ceria akan mempengaruhi gereja yang ceria didorong dari roh kudus. Kata Ramah yang dituliskan Rasul Paulus kepada jemaat Efesus, ramah bukan hanya hal komunikasi kehidupan sehari-hari. Dalam Amsal 15 ayat 26 bahwa perkataan yang ramah itu adalah suci. Mengapa? Karena pengerti ramah dalam bahasa Indonesia kata ramah mengandung pengertian perilaku yang baik hati baik dalam tutur kata dan sikapnya dalam pergaulan kepada semua orang. Salah satu isi ramah itu adalah penuh kasih mesra. Dalam bahsa Bataknya ramah ialah “sabam”. Jika GKPI Ramah “minar” dan Ramah “sabam” melayani maka GKPI akan menjadi berkat, GKPI akan dicari orang. Jika seorang pengikut Kristus, maka dia mampu saling mengampuni. Maka, orang Kristen jangan hidupkan channe duniawi, hidupkanlah channel sorgawi. Jika channel duniawi hal yang terjadi adalah mata ganti mata, gigi ganti giri. Channel surgawi ialah Kristus telah mati untuk mengampuni dosa-dosa kita. Oleh sebab itu gampang mengatakan menuju gereja yang ceria dan ramah namun sulit untuk melakukannya. Menuju gereja yang Ceriah dan Ramah bukanlah motivasi dari pengertian ilmu pengetahuan saja, kita seharusnya mengundang Roh Kudus untuk mengajarkan kita bagaimana mampu melakukannya. Karena kita harus memahami diri kita sudah dibaharui oleh Kristus. Sub tema kita mengajak kita, agar kita melayani dengan ceria dan ramah sebagai panggilan kita. Kita bangun GKPI bersama untuk ceria dan ramah yang dirindukan serta untuk kemuliaan Tuhan Kita yaitu Dia Gembala yang baik. 

Ibadah Syukuran Tahun Baru 2024 dilanjutkan dengan menyampaikan salam tahun baru dari ketua panitia Syukuran Tahun Baru yaitu Kepala Depatemen Pastorat Pdt. Dr. Teddi Sihombing, MM., M.Th. ketua panitia menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir mengikuti ibadah syukuran ini. Syukuran tahun baru bukanlah hanya tradisi tahunan saja. Syukuran tahun baru merupakan wadah GKPI untuk bersama-sama mengawali  pelayanan, saling mendoakan agar setiap aktivitas pelayanan di semua aras GKPI bersatu padu mensukseskannya. Bapak SML. Simangunsong, SH mewakili Bupati Simalungun menyampaikan salam tahun baru, kemudian dilanjutkan mewakili walikota Pematang Siantar oleh bapak Drs. Daniel Siregar. Bapak Pdt. Petrus Sugito mewakili UEM Asia turut menyampaikan salam tahun baru 2024 kepada seluruh warga GKPI. Bapak Ir. Donal Tobing menyampaikan informasi mengenai kelanjutan pembangunan dan pengembangan GKPI Center. Panitia Pembangunan dan Pengembangan GKPI Center saat ini telah menyelesaikan pembangun penginapan sebanyak 4 kamar dari 25 kamar yang direncanakan pada tahap pertama. Pembangunan dan Pengembangan GKPI Center  merupakan tugas dan tanggungjawab seluruh warga GKPI, maka untuk itu Panitia menghimbau agar dukungan doa dan partisipasi melalui struk yang telah disampaikan agar penyelesai pembangunan dapat terealisasi dengan baik. Panitia Jambore Sekolah Minggu yang disampikan langsung oleh Ketua umum menyampaikan agar dukungan nyata dari seluruh warga jemaat. Pelaksanaan Jambore tentunya merupakan momentum yang baik dalam mempersiapkan anak-anaka Sekolah Minggu GKPI. Bapak Pnt. Leonard Siregar, ST., MH juga menyampaikan kiranya doa dan dukungan agar seluruh warga jemaat GKPI dengan Ceria dan Ramah mendukung Panitia HUT ke 60 GKPI. Ketua BPRP Pdt. Polin Sihombing, S.Th, MM., M.Th turut menyampaikan salam tahun baru 2024. Untuk mewakili Majelis Sinode Ibu Prof. Dr. Dearlina Sinaga menyampaikan salam tahun baru 2024. Di akhir salam tahun baru bapak Sekretaris Jenderal GKPI Pdt. Dr. Humala Lumbantobing menyampaikan bahwa dukungan dari seluruh warga jemaat GKPI sangat menentukan kesuksesan seluruh rencana program yang akan dilangsungkan sepanjang tahun 2024. Bapak Sekjen menutup seluruh rangkaian Syukuran Tahun Baru 2024 dengan doa. Sekretaris Panitia Syukuran Tahun Baru Kepala Biro Infokom Pdt. Dr. JP. Robinsar Siregar, M.Th menyampaikan bahwa dalam Ibadah ini persembahan yang dikumpulkan disampaikan kepada program United Action dan kepada Panitia pelaksana Ibadah Syukuran tahun baru 2024. Selamat Tahun Baru 2024 mari kita Sukseskan Tahun Renstra 2024 “ Menuju Gereja yang Ceria dan Ramah. Salam