(Misi yang digeluti  pada  Pertemuan Bidang Nyanyian/Musik Gereja/Koor GKPI Perdana Periode 2020-2025 dalam rangka Melanjutkan Revisi Buku Nyanyian Jemaat (BNJ) GKPI, 24-27 Pebruari 2022 di Wisma Agape Tomok Kabupaten Samosir)

Oleh: Pdt.Maria linawati Simatupang, M.Th

(Kadep Apostolat)

Sudah lama menjadi kerinduan seluruh jemaat GKPI, agar GKPI memiliki Buku Nyanyian Jemaat, tak ubahnya Gereja-gereja di sekitar kita seperti HKBP, GKPS, GPIB,HKI, Katolik, dll.  Ungkapan kerinduan bersama  sesungguhnya telah  direspons melalui  Keputusan Sinode Am Kerja 2013, Komisi I, Bid.Kerohanian, butir 3 tentang Buku Nyanyian Jemaat (BNJ)-GKPI, “Memperhatikan bahwa hingga saat ini GKPI belumn memiliki Buku Nyanyian, maka Komisi I mendukung program Pimpinan Pusat c/q Urusan Musik/Nyanyian/Koor GKPI untuk pembuatan Buku Nyanyian Jemaat GKPI. Diharapkan Tim Penyusun BNJ-GKPI tersebut dapat menyelesaikan drafnya pada tahun 2014 untuk seterusnya dilaunching pada tahun 2015 (Tahun music Gerejawi GKPI)”. Pentingnya menerbitkan BNJ-GKPI termasuk sebagai perwujudan peningkatan Penyembahan-Persembahan. Adapun buku BNJ-GKPI yang direncanakan, isinya adalah terjeman buku Ende ke dalam Bahasa Indonesia ditambah dengan Lagu ciptaan warga jemaat.

Pada Sinode Am Periode 2015 Biro Kerohanian dalam hal ini Pdt. Humala Lumbantobing bersama dengan bidang Nyanyian/Musik Gereja/Koor GKPI yang diketuai Prof.Dr.Mauly Purba telah berhasil mengeluarkan BNJ-GKPI edisi percobaan sesuai dengan pesan Sinode, dan buku edisi percobaan tersebut dicetak dan dibagikan kepada seluruh Sinodestan sebagai salah satu cara sosialisasi, dan dengan penuh harapan hasilnya baik. Sayangnya, sosialisasi lewat edisi percobaan, baik warga jemaat pun para pelayan GKPI masih banyak menyampaikan untuk diadakan koreksi atas kesalahan menyangkut, terjemahan lagu, notasi, dll., sehingga belum layak untuk ditetapkan sebagai buku nyanyian GKPI.

Upaya agar GKPI memiliki buku BNJ-GKPI terus dilakukan, tepatnya pada Periode 2015-2020 di bawah Pimpinan Sinode Pdt. Oloan Pasaribu, M.Th dan Pdt. Ro Sininta Hutabarat, M.Th, revisi BNJ-GKPI dilanjutkan kembali ditangani Departemen Apostolat (Pdt.H.Lumbantobing) melalui Bid.Nyanyian/Musik Gereja/Koor K.Sinode yang juga diketuai Prof.Dr.Mauly Purba  untuk mewujud nyatakan kerinduan jemaat dalam memiliki BNJ-GKPI. Hasil kerja keras, team berhasil merevisi buku BNJ-GKPI, dan terbit 2018 cet.1 sebanyak 200 eks. BNJ-GKPI cet.1 inipun disosialisasikan kembali, dengan menggunakan hasil reviisi pada ibadah di Kantor Sinode dan pada acara tertentu di sebagian jemaat yang mendapat terbitan Cet.1. Sayangnya, baik K.Sinode maupun Gereja yang memperolehnya masih juga menemukan kesalahan-kesalahan, yakni masih dijumpai penyalinan not yang tidak harmonis, dan terjemahan lagu tidak sesuai dengan kandungan arti yang sebenarnya.

Jack Ma berkata, “Never give up. Today is hard, tomorrow will be worse, but the day after tomorrow will be sunsine” (jangan menyerah, hari ini sulit, besok akan lebih buruk, tetapi   lusa akan bersinar”. GKPI untuk memiliki BNJ-GKPI tidak menyerah, revisi pun dilakukan kembali, dan hingga akhir periode 2015-2020 telah dihasilkan revisi yang ekstra hati-hati menghasilkan 244 lagu.

  1. Semangat Baru Melanjutkan Revisi Buku BNJ-GKPI

Memasuki Periode 2020-2025, Dunia diperhadapkan dengan pergumulan global pandemic Covid 19, revisi tidak dimungkinkan lewat zoom. Tetapi rapat via zoom meeting antara Kadep Apostolat dan team Bid. Nyanyian/Musik Gereja/Koor K.Sinode pada tgl. 28 Januari 2022 diputuskan untuk mengadakan revisi perdana intensif pada tanggal 24-27 Februari 2022 di Wisma Agape Tomok Samosir. Dalam kesempatan itu, team belajar dari kelemahan yang ditemukan lalu diadakan revisi dari setiap lagu-lagu, sebagai perwujudan kekuatan Tuhan melalui kasih-Nya yang tidak terhingga nyata. Team Bid. Nyanyian/Musik Gereja/Koor K.Sinode terdiri dari 9 orang yang juga masih diketuai oleh Prof.DR.Mauly Purba:  Anggota:

  1. Jhon Posma Lumbantobing
  2. Pnt. Alser Manik, SP
  3. Ev. James Ganda Hutabarat, S.Sn
  4. Jamboretta Bakkara, A.Md
  5. Elita Lumongga Hutauruk
  6. Dra.Akhiran Hutagalung
  7. Pdt.Samuel Bahari Purba, B.Th
  8. Pdt.Novendrik Tambunan, S.Si (Teol)

Seluruh team diundang Pimpinan Sinode untuk menghadiri pertemuan tgl. 24-27 Februari 2022 di Wisma Agape Tomok Samosir, dua dari anggota, yakni Elita Hutauruk dan Ev.James Ganda Hutabarat, S.Sn tidak dapat hadir. Bp.Bishop.Pdt.Abdul Hutauruk, M.Th selaku Pimpinan Sinode yang bertanggungjawab untuk penerbitan BNJ-GKPI seyogianya hadir untuk memberikan arahan penting terkait pengerjaan revisi, tetapi dalam waktu yang bersamaan  menghadiri pertemuan Pimpinan-Pimpinan Gereja sehingga berhalangan hadir, tetapi lewat Kadep Apostolat Pdt. Maria Linawati Simatupang, M.Th, Bishop berpesan bahwa kunci keberhasilan dalam revisi lagu BNJ ialah, setiap lagu harus bisa dinyanyikan dengan lugas (enak). Kadep Apostolat menyampaikan pesan tersebut, sebagai motivasi dalam melanjutkan revisi setiap lagu ke nomor selanjutnya, disamping memperhatikan notasi not, terjemahan yasng pas, kemudian dinyanyikan dengan benar dan lugas.

II.Tahap Pengerjaan Revisi

Pengerjaan revisi secara intensif baru dimulai tgl. 25 Maret 2022, diawali dari No. lagu 245, dengan judul. “Yesus Kar’na Firman-Mu”, terjemahan lagu B.E.No. 147, dengan judul “Jesus Hami Ro Dison, Asa” (BL.78). Lagu ini terdiri dari 6 ayat.

Pada ayat 1. Yesus kar’na firman-Mu, kami berhimpun disini,

Dan sesuai pesan-Mu kami bawa anak ini.

Menerima perjanjian, seperti yang Kau janjikan (ini terjemahan cet. 1) khusus  bait yang terakhir dari ayat pertama ini timbul perdebatan panjang, menurut sebagian anggota dalam penggunaan kata dalam syair lagu haruslah harmoni tidak pengulangan kata yang sama; sementara, Sebagian menyoroti dari sisi teologi karena ini lagu yang menyangkut Sakrament Baptisan Kudus perlu mempertahankan makna teologis di dalamnya, yakni manusia menerima perjanjian yang Tuhan telah janjikan. Perdebatan untuk satu ayat ini belum ditemui kesamaan pendapat sehingga harus di skip, walaupun pada ayat selanjutnya dengan langgeng dapat diperbaiki, yakni:

Ayat 2. Kar’na Firman-Mu jua kami semua percaya

              Dengan hidup barulah lahir kedua kalinya

              Maka kami pun mendapat damai dan sejaht’ra

Ayat 3. Kini kami segera datang ke hadapan Tuhan

             Kami s’rahkan ya Tuhan, anak ini kepada-Mu

             Curahkanlah kehidupan dan miliki dia  s’lamanya

 Ayat 4.Sucikanlah hidupnya basuhlah dengan darah-Mu

              Agar kehendak-Mulah terwujud nyata selalu

              B’rikanlah kebenaran-Mu, angkat dia s’bagai anak-Mu

 Ayat 5. Kau Gembala setia, Kau  tetap yang menuntunnya

               Sucikanlah hatinya, t’rimalah s’bagai umatMu

               Brikan keteguhan iman dan hidup damai sejaht’ra

 Ayat 6. Inilah doa kami ke hadirat-Mu ya Tuhan

              Tuntun dan arahkanlah anak ini ke rumah-Mu

               Materaikanlah Namanya dalam buku kehidupan

Masuk ke No. lagu 246, judul, Kami Datang Kepada Tuhan (cip. Jemaat) dalam hal ini tidak diadakan perbaikan mengingat hak cipta seseorang, team hanya menyanyikan lagu ini sesuai dengan iramanya.

 Kami datang kepada Tuhan, jangan halang, jangan larang

 Kami  datang kepada Tuhan yang sayangi kami semua

 Bukankah dulu Yesus berkata, bahwa kami anak Tuhan

 Ahli waris kerajaan sorga kar’na kami anak Tuhan

No. lagu 247 judul, Yesus Utuslah, terjemahan dari B.E No.  148, Tuhan Debata (BL.59)

Terdiri dari empat ayat, revisi berjalan dengan lancar, team semakin memahami dalam mencermati terjemahan yang lebih baik.

Ayat 1. Yesus utuslah, Roh-Mu ya Tuhan

              Bagi kami umat Tuhan, yang kini mau menyerahkan

              Segenap hidup, jadi milik-Mu

Ayat 2. Kami pun masih, muda belia

             Kaulah Yesus memberkati dan membimbing hidup kami

             Agar setia setiap saat

Ayat 3. Biarlah kami s’makin mengerti, oleh kuasa Firman Tuhan

              Menurut kehendak Tuhan, tolonglah kami setiap hari

Ayat 4. Di dunia fana, Tuhan jagalah

              Kami murid-Mu setia, hingga ajal kami tiba

              Dan bersama-Mu masuk sorga-Mu

Dengan sportinitas revisi di atas pada tgl. 25 team berhasil menuntaskan revisi lagu 245-265 dengan catatan  No. 245,  257 dan 262 masih Skip. Pada saat itu team dalam pergumulan bersama merasakan, terjemahan lagu harus benar-benar baik, baik dari sisi pemakaian kalimat, makna teologis, kelugasan kata. Berbagai lika-liku dijumpai dalam merevisi lanjutan BNJ-GKPI, di antaranya lagi ada ayatnya sampai 12, ada yang makna teologisnya tidak pas lagi sehingga harus di penggal ayatnya.

Tgl. 26 Revisi 266-286 dengan catatan no. 270 di skip dan 276 dan 277

Tgl. 27. Revisi lagu 287-294, total yang direvisi 44 lagu dan skip 5 lagu

Dalam tulisan ini adalah tidak mungkin menguraikan ke-44 lagu yang telah berhasil direvisi, tetapi team bersedia memberi hasil lagu yang telah direvisi kepada setiap jemaat yang memerlukannya, ini juga sebagai cara sosialisasi pemakaiannya mulai dari K.Sinode, Sidang Majelis Sinode, atau pada acara Gerejani, agar penggunaanya lebih mendarat. Berangkat dari hasil-hasil revisi yang dihasilkan dalam pertemuan, menginspirasi team  semakin kuat menggumuli visi,  GKPI tahun 2023 akan memiliki buku BNJ-GKPI, sebagai salah satu sarana mencapai perwujudan Visi GKPI yang dituang dalam Renstra GKPI, “Menjadi Persekutuan Penyembahan-Persembahan tahun 2030”.

III. Rencana Pertemuan selanjutnya dan tantangan

Pergumulan visi team GKPI akan memiliki BNJ-GKPI, ditindaklanjuti dalam program Pertemuan Revisi lanjutan. Diperkirakan pertemuan dilakukan secara intensif selama tahun 2022,  mengambil waktu 6 kali pertemuan kedepan. Hasil revisi yang telah teruji akan dirangkai dalam bentuk  susunan cetakan. Adapun estimasi biaya  selama pertemuan ke depan dan biaya pengaturan susunan lagu diperkirakan memakan biaya Rp. 160.000.000, sementara sisa dana program Kadep Apostolat dalam tahun 2022 ini untuk Bidang Nyanyian/Musik Gereja/Koor K.Sinode Rp. 50.000.000,-. Dan ini menjadi tantangan.  Kekurangan dana untuk berlangsungnya revisi  BNJ-GKPI secara intensif diperkirakan Rp. 110.000.000.  Diharapkan  warga jemaat GKPI turut membantu menanggulangi  kekurangan dana tersebut, agar proses pengerjaan revisi BNJ-GKPI tidak terkendala.

IV. Tahun 2023 GKPI akan memiliki Buku Nyanyian Jemaat GKPI

Menjadi harapan seluruh Pelayan dan Warga jemaat GKPI, tahun 2023 BNJ-GKPI telah diterbitkan. Jika Tuhan berkenan, sesuai dengan firman-Nya, “ Sebab bagi Allah Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan” (Luk. 1:37). Amin


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *