Sebagai tanda turut ambil bagian dalam mewujudkan Visi GKPI 2015-2030 yakni menjadi persekutuan penyembahan dan persembahan serta Road Map GKPI periode 2021-2025 tahap ke-2 (kedua) yakni Tahun Perkuatan, begitu juga sesuai dengan PRT GKPI Bab XI Pasal 76 tentang Lembaga Persekutuan Pelayanan Kategorial, maka pada hari Sabtu, tanggal 09 Juli 2022 bertempat di GKPI Jemaat Parsaoran Nauli Resort Partahi Nauli BKS Pria Wilayah VI mengadakan kegiatan Seminar Sehari/ Diskusi Panel. Kegiatan ini dimulai dari pukul 10.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 15.00 WIB sore hari.

Kegiatan ini mengambil tema “Optimalisasi Peran Serta Kaum Pria dalam Kegiatan Gerejawi”. Tema ini dipilih sebagai hasil menggumuli dinamika kaum Pria ditengah-tengah jemaat, diantaranya mengenai tingkat kehadiran, kerinduan untuk berperan dan mengambil bagian dalam pelayanan, terlebih peran serta Kaum Pria dalam memampukan Gereja menjawab persoalan masyarakat dari berbagai segi, khususnya sosial, ekonomi dan kerohanian.

Kegiatan ini diawali dengan registrasi dan sosialisasi peserta mulai pukul 10.00 Wib-11.00 WIB dan dilanjutkan dengan Ibadah Pembukaan yang di pimpin oleh Pendeta Resort Partahi Nauli Bapak Muliadi Simatupang S.Th. Dalam renungannya dari nas Firman Tuhan di kitab Nabi Ayub. 38: 1-5. Beliau mengajak peserta untuk sungguh-sungguh merenungi keberadaannya sebagai laki-laki, yakni para imam yang bertanggungjawab langsung terhadap Tuhan. Dan untuk melaksanakan tanggungjawab itu senantiasa meminta hikmat dari Tuhan dan bukan mengandalkan kemampuan sendiri.

Bapak Pendeta Andar Lumbantobing M.Th,M.A selaku koordinator GKPI Wil-VI dalam sambutannya menekankan agar kaum Pria lebih banyak di ladang dan di rumah : ta pasoma na marlapo-lapo I, tapa soma na mar KIM, TOGEL, Domino Online, mari kita menanam untuk masa depan.

Kata sambutan selanjutnya disampaikan ketua BKS-Pria WIL-VI Bapak Hombar Sinurat, SP.SHut,Msi menyampaikan bahwa dengan terlibatnya kaum pria dalam kegiatan gereja diharapkan mampu meningkatkan iman sebagai orang kristen yang menjadi contoh dalam keluarga dan lingkungan masyarakat dan diharapkan agar Kaum pria di setiap gereja ikut serta dalam program program BKS Pria ke depan yang mampu mengembangkan usaha produktif dalam mendukung pembangunan jasmani dan rohani

Adapun peserta dari kegiatan ini adalah sejumlah 50 orang yang merupakan utusan dari beberapa resort, serta mengundang dua (2) orang Narasumber; Pdt. Irvan Hutasoit, S.Th, M.Th (Pendeta Resort di GKPI Resort Saitnihuta) dan Bapak DR. Simion Harianja, M.Th (dosen S2 di IAKN Tarutung). Kedua Narasumber tersebut menyampaikan materi masing-masing yang saling melengkapi baik dari sisi teologis tentang apa dan bagaimana GKPI, bagaimana posisi kaum Pria didalamnya, begitu juga memetakan pemikiran, persoalan dan dinamika masyarakat di sekitar gereja yang tentunya berdampak bagi pergerakan kaum Pria di Gereja.

Sesi pertama yang disampaikan narasumber Bapak Pendeta Irvan Hutasoit M.Th, beliau saat ini melayani menjadi pendeta resort GKPI Saitnihuta Tarutung dan juga sebagai sekretaris bidang teologi GKPI. Ada tiga(3) hal yang disampaikan dan menjadi fokus doktrinasi yaitu; Pertama, Data Base Management System(DBMS). Kedua, Wajah Hirarki, dan Ketiga, Wujud Gereja. Dengan DBMS yang berbasis on line di GKPI Dame Dr.IL. Nommensen, kita bisa mengetahui sudah ada Gap Participation (Jurang/ jarak partisipasi), penggunaan data tersebut bertujuan untuk memberi gambaran partisipasi Pria dalam pelayanan gereja. Selanjutnya dijelaskan Firman Tuhan di Kitab Kejadian 2:18 mandat yang diberikan Tuhan Allah kepada Manusia. Dengan kata lain Laki-laki dan Perempuan menjadi penatalayanan (Stewardship) dunia yang telah diciptakan Tuhan Allah. Penjelasan melibatkan pada Tri Dharma gereja seperti di catat dalam P3I-GKPI yang adalah Munus Triplex, dimana gereja menjadi saluran rahmat Allah bagi dunia.

Kegiatan dilanjutkan dengan makan siang pukul 13.00 Wib. Pengurus BKS sangat berterima-kasih kepada pengusaha catering-rumah makan NATINOMBUR dalam memberikan pelayanan menu special-harga special dan merupakan anggota jemaat GKPI Jemaat khusus Parbubu. Di sela waktu istirahat makan siang Koor-Wil yakni Bapak Pdt. Andar menyempatkan diri untuk peserta terlibat dalam nyanyian koor gabungan yang di pimpin beliau dengan judul O Sion Nauli, peserta sangat antusias dalam menyanyikan lagu tersebut.

Sesi kedua disampaikan Bapak Dr. Simion D. Harianja M.Th, beliau merupakan dosen pasca-sarjana Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung. Didalam penyajiannya beliau melibatkan beberapa rekan diantaranya Bapak Dr. James Simorangkir, Bapak Pdt. Muliadi dan Ketua BKS-Pria. Narasumber menyampaikan materinya dalam bentuk diskusi interaktif, sehingga terbuka peluang seluas mungkin untuk gagasan dan masukan dari peserta, khususnya   tentang “siapa dan mengapa sosok pria” di dalam gereja. Di sini peserta memampukan diri untuk mengidentifikasi dinamika pria di dalam gereja, dan memaparkan apa saja yang menjadi tantangan eksternal dan tantangan internal. Dalam hal ini Bapak Dr. James Simorangkir memberi contoh keterangan mengenai maksimalisasi peran Pendeta di dalam gereja, contoh pelayanan di Gereja Kristen Pasundan. Dalam sesi tanya jawab peserta sangat antusias hampir semua gereja terlibat diantaranya jemaat Pearaja, Tarutung- kota, Hutabarat, Saitnihuta, Sitompul dan Sipoholon. Salah satu pertanyaan dari ketua BKS-Pria yang cukup menarik adalah apakah ada keberanian dalam dalam melakukan suatu kegiatan ibadah diluar gereja (ditempat yang sering dikunjungi pria), misalnya Lapo Tuak

Tidak terasa waktu sudah memasuki pukul 15.00 WIB Dan kegiatan penutupan dan doa dipimpin Koordinator wilayah VI Bapak Pdt. Andar Lumbantobing dengan terlebih dahulu menyanyian koor gabungan Pria GKPI dengan judul “ O SION NAULI”. Seluruh rangkaian acara ini dapat terlaksana karena pimpinan Roh Kudus dan kerelaan hati dari 14 gereja GKPI di tiga Kecamatan untuk berpartisipasi, diantaranya GKPI Resort Pearaja, GKPI JK Tarutung-Kota, GKPI JK Parbubu, GKPI JK Hapoltakan, GKPI Resort Saitnihuta, GKPI Resort Parbubu Dolok, GKPI Resort Hutabarat, GKPI Resort Partahi Nauli, GKPI Resort Simorangkir, GKPI Resort Barita Kasih, GKPI JK Sitompul, GKPI JK Pasar Sipoholon, GKPI Resort Sipoholon I, GKPI Resort Sipoholon II dan Pendeta Jemaat yang turut hadir memantau kegiatan kami diantaranya Bapak Pdt. Ferry Samosir, Bapak Pdt. Daud Simamora dan Bapak Pdt. Jhon Samuel Tambunan dan juga seksi wanita yang turut melengkapi keperluan kami diantaranya Ibu Pnt. L Br. Hasibuan, Ibu Pnt. R.Br. Pane anggota Parhalado GKPI Jemaat Parsaoran Nauli dan Sdri. Preciliana Br. Harianja anggota jemaat GKPI JK Hapoltakan.  Kami sebagai pengurus BKS-Pria Wil-VI mengucapkan banyak terima kasih kepada Pengurus Harian Jemaat GKPI Parsaoran Nauli yang telah bersedia memberikan waktu dan

Mengingat cakupan Wilayah VI yang terbilang luas meliputi daerah Silindung, Pahae, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan, maka kegiatan ini dilangsungkan dalam beberapa gelombang. Jika untuk gelombang pertama kegiatan ini meliputi daerah Silindung, maka untuk gelombang kedua direncanakan meliputi daerah Siatas Barita. Diharapkan kegiatan ini juga berlangsung secara berkesinambungan sehingga dapat mencapai seluruh Resort yang tergabung dalam Wilayah VI.

Kita berharap kiranya lewat kegiatan Seminar Sehari/ Diskusi Panel ini maupun rangkaian kegiatan serupa yang mengikutinya, kaum Pria di GKPI membangun semangatnya kembali, optimalisasi peran kaum Pria didalam kegiatan gerejawi semakin menkngkat, sehingga peran serta kaum Pria di Gereja akan semakin nyata, sebelum akhirnya kehadiran Gereja untuk menjadi berkat dan menjawab persoalan di masyarakat dapat juga dapat terwujud nyata. Tuhan memberkati kaum Pria, Tuhan memberkati GKPI.

Pdt. Andar Lumbantobing, MA, M.Th memberikan sambutan kepada kaum pria se wilayah VI

Narasumber : Pdt. Irvan Hutasoit, S.Th, M.Th sedang memberikan ceramah


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *