Melayani Bukan Untuk Dilayani “Matius 20 : 28”

Oleh     : Vikar. Manro Sartono Manurung

Dalam misi pekabaran injil (Missio Dey), dipahami sebagai bentuk program kerja Allah yang dilakukan oleh gereja untuk menyampaikan berita keselamatan kepada seluruh umat manusia. Dalam hal ini “Missio Dei” harus terus berkumandang hingga ke celah-celah terpencil supaya semua umat kebagian berita sukacita yang daripada Tuhan. GKPI terbentuk da menjadi salah satu wadah untuk mensentralkan iman setiap orang yang mau mengikut Yesus. Terbukti hingga saat ini bahwa GKPI masih Eksis dalam mencari jiwa hingga ke segala penjuru (Matius 28:19-20). Oleh karena kerinduan dan semangat menyala-nyala dari Tuhan Yesus sang Kepala gereja, saat ini GKPI berhasil merintis jemaat Mula-mula di Kalimantan Timur. Kini telah berdiri “Pos-Kebaktian GKPI Suakong-bentian Besar, kabupaten Kutai Barat-Kalimantan Timur” sebagai jemaat binaan GKPI JK Ebenhaezer Bontang “Pdt. Ikotison Marpaung, S.Th” sebagai jawaban atas Progres GKPI yang melayani bukan untuk dilayani.

Pendeta sedang melatakkan batu

Kurang lebih satu tahun peribadatan telah berlangsung baik sesuai dengan liturgi yang diaturkan GKPI, yang saat ini digembalakan oleh Vikar. Manro Sartono Manurung, S,Th. Ber-angsur dari berbagai bentuk kekuatiran : calon jemaat tidak punya rasa  antusias tentang gereja, daerah rintisan belum termasuk desa, deteksi jaringan – % (hanya ada di tempat tertentu) memunculkan rasa kuatir akan pengabaran injil. Namun Tuhan yang Maha Kuasa menjadikan segala rencanaNya menjadi indah jauh diluar bayangan. Vikar selalu melakukan perkunjungan hingga pada hari minggu harus melakukan ronda untuk membanguni aggota jemaat untuk beribadah. Jemaat GKPI Bontang bersama dengan Pdt. Ikotison Marpaung berkunjung 1 x 4 bulan. Ini juga sangat memberi dampak positif dari Jemaat pembina untuk mengarahkan Vikar untuk mem-packing model pelayanan yang lebih holistik. Pada akhirnya waktu menunjukkan kekuatan baru untuk menata penggembalaan calon jemaat, hingga sampai kepada rasa syukur karena peribadatan berjalan setiap minggu dan dihadiri rata-rata kehadiran 12 orang (belum stabil) walaupun masih di dalam rumah dan melantai. Seiring berjalan waktu, berkat Tuhan selalu mengalir hingga menggerakkan hati jemaat untuk menghadirkan 30 buah kursi, 2 buah kipas angin, dan satu set Keyboard. Syukur bagi Tuhan, tepat pada tanggal 24 April 2022, salah satu dari jemaat bernama Suti Diana (Br. Dayak) bersedia untuk belajar tentang pelayanan (Calon Penatua).

             

Atas dorongan dari yang Tuhan Yesus, keluarga/Bapak : Jendar Leo Situmorang/Emiliade bersedia dan telah menghibahkan sebidang tanah yang cukup untuk pembangunan rumah dinas Pendeta/Pastori dan gedung gereja. Dan ini telah masuk ke dalam gagasan prioritas saat ini. Pada hari Senin Tanggal 25 April 2022 telah dilaksanakan Pelatakan batu pertama pembangunan gedung fisik gereja dengan ukuran 8 x 16 m yang dibawakan oleh Pdt. Ikotison Marpaung dan Vikar Manro Sartono Manurung bersama Jemaat Pos-Kebaktian GKPI Suakong dan utusan Jemaat GKPI JK Ebenhaezer Bontang. Inilah Misi Allah yang terus-menerus dikumandangkan ke segala penjuru, supaya GKPI terus bersinar sebagaimana Tuhan menyertai setiap umat manusia.

GKPI Maju, GKPI Jaya, GKPI Bersinar di mama pun berada, Bravo GKPI


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *