Hingga saat ini GKPI tetap konsisten melaksanakann Rencana Strategis atau RENSTRA GKPI yang sudah tersusun selama 15 tahun (2015-2030). Dengan melaksanakan Renstra tersebut, diharapkan GKPI mencapai Visinya: Menjadi Persekutuan Penyembahan dan Persembahan kepada TUHAN. Oleh karena itu, pada tahun 2022 GKPI mengumandangkan tahun Pelayanan Pastoral. Dalam rangka mensukseskan tahun Pelayanan Pastoral, GKPI bertujuan agar seluruh pelayan semakin dekat dan peka terhadap pergumulan jemaat GKPI yang mengarah kepada Tuhan Yesus sebagai Gembala Yang Baik dan membimbing warga jemaat agar hidup terarah kepada Tuhan. Oleh karena itu pada tanggal 29 Mei 2022 Sekretaris Jenderal GKPI, Pdt.Humala Lumbantobing, M.Th mengunjungi GKPI Resort Pakkat dalam rangka mensukseskan program tahun Pelayanan Pastoral. Pada minggu 29 Mei 2022 beliau bersama-sama dengan seluruh jemaat GKPI Pakkat menikmati ibadah Exaudi. Dalam Ibadah Minggu tersebut, bapak Sekjen GKPI bertugas sebagai pembawa Firman dan sebagai Liturgis Pdt.Pepry Candra Simanungkalit, S.Th (Pdt Resort) dan doa Syafaat Fandi Tambunan, S.Th. Dalam khotbahnya, beliau menekankan pentingnya Berseru Kepada Allah dalam menghadapi setiap pergumulan kehidupan. Berseru hendaknya dilakukan berulang-ulang kali dengan satu kepastian yang diberikan Allah, bahwa Ia akan mendengar seruan umat-Nya (Mazmur 17:1-6).
Setelah acara Ibadah Minggu selesai, GKPI Pakkat mengadakan jamuan kasih kepada bapak Sekjen. Dalam jamuan kasih tersebut beliau menilai bahwa GKPI Pakkat sangat baik mulai dari penyambutan, antusias warga jemaat maupun penatua dan berpesan agar seluruh warga jemaat memelihara ikatan hangat antar warga jemaat. Di dalam jamuan kasih tersebut, bapak Sekjen berinteraksi hangat dengan warga jemaat dan selalu bersikap sebagai seorang Gembala yang Baik. Bukan hanya dari sikap tetapi juga tutur kata beliau sangat mencerminkan bagaimana seorang pelayan yang sangat akrab dengan warga jemaatnya sehingga terbentuk hubungan yang sangat.
Setelah ibadah minggu dan jamuan kasih melalui makan bersama maka dilanjutkan pada sesi pembinaan Penatua dan Calon Penatua se-Resort Pakkat. Dalam pembinaan tersebut, Pelayan yang hadir sebanyak 55 orang dan itu menunjukkan bahwa sungguh amat penting pembekalan bagi para pelayan. Materi yang disampaikan dalam pembinaan tersebut, “Penatua: Hakikat dan Tugas Panggilannya” yang bertujuan agar seluruh Penatua dan Calon Penatua memahami dan menghidupi apa Hakikat dan Tugas Panggilannya di dalam gereja. Dalam pembinaan itu, beliau menjelaskan bagaimana secara praktis tugas-tugas panggilan Pelayan. Selain itu beliau menekankan peranan penatua sebagai Gembala, yang didasarkan kepada 7 (pitu) tohonan hasintuaon. Selama berlangsungnya pembinaan, seluruh peserta setia dan benar-benar memperhatikan topik yang disampaikan. Pembinaan ini dilakukan dalam dua sesi, sesi pertama adalah penjelasan topik dari bapak Sekjen dan sesi kedua adalah sesi diskusi. Pada sesi ini, peserta pembinaan sangat antusias untuk memberikan pertanyaan dan meminta penjelasan yang lebih tentang tema yang dibahas. Pembinaan tersebut selesai pada pukul 16.00 WIB dan sebelum beliau pulang, GKPI Resort Pakkat memberikan cendramata berupa Ulos kepada bapak Sekjen. Tuhan memberkati.
Fandi Herianto Tambunan,S.Th
Magang GKPI Resort Pakkat
0 Comments