Gereja di segala abad dan tempat menghadapi berbagai tantangan dan pertanyaan, baik yang bersifat klasik maupun yang baru sejalan dengan perkembangan zaman dan konteksnya. Terhadap semua itu gereja harus memberi jawab, jawaban itu harus bersumber dari dan didasarkan pada Firman Tuhan di dalam Alkitab sebagai satu-satunya sumber ajaran dan norma yang benar. Demikian juga Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI). GKPI adalah bagian dari Tubuh Kristus yang esa, kudus, am dan rasuli di muka bumi ini. GKPI adalah juga suatu persekutuan yang secara khas hadir di negara Republik Indonesia ini. Sejak berdirinya tanggal 30 Agustus 1964, GKPI ditantang untuk memberi jawab atas berbagai pertanyaan dan masalah yang menyangkut banyak hal mendasar yang di imaninya, dalam rangka menyatakan ketaatan dan kesetiaannya kepada Tuhan Yesus Kristus, Raja Gereja dan Juru selamat dunia. GKPI kini sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan salah satunya berada di Kota Dumai. GKPI Kota Dumai memiliki perjalanan yang cukup lama. Jemaat mulamula kebaktian pertama di rumah Bapak Panjaitan ( Sibatang Kampar ) yang di ikuti 4 Kepala Keluarga lalu kebaktian berlanjut di rumah-rumah sehingga jemaat bertambah menjadi 15 Kepala Keluarga. Setelah itu dilakukan komunikasi dengan Bapak Simarmata yang dapat tanah hibah caltex untuk mendirikan gereja secara darurat pada 15 November 1973.

Bishop GKPI Pdt. Abdul Hutauruk, M.Th meletakkan Batu Alas Gereja Jemaat Khusus Dumai Kota pada Minggu, 12 Juni 2022

Setelah gereja di dirikan jemaat melakukan komunikasi dengan Resort Pekanbaru yang menjadi jemaat pagaran dari pekanbaru yang di layanin oleh Pendeta Gurning. Setelah beberapa tahun di utuslah calon Pendeta Bapak Oloan Pasaribu yang kemudian diangkat menjadi Pendeta menetap di GKPI Kota Dumai. Setelah pengangkatan Pendeta kemudian Gereja GKPI Kota Dumai diresmikan pada 9 November 1986 yang kini menjadi GKPI Jemaat Khusus. JK GKPI Dumai Kota beralamat di Jalan Jendral Sudirman. Seiring dengan kemajuan zaman dan jemaat bertambah terus menerus sehingga mengakibatkan kondisi gereja tidak mencukupi lagi untuk dipakai sebagai tempat beribadah. Setiap tahunnya gereja selalu mendapatkan jemaat baru yang mendaftar di GKPI Jemaat Khusus Dumai Kota hingga kini jumlah Kepala Keluarga GKPI Jemaat Khusus Dumai Kota berjumlah 325 Kepala Keluarga dengan sebanyak kurang lebih 900 jiwa dan jumlah Penatua Gereja sebanyak 20 orang. Sehingga pembangunan dari gereja yang lama di ganti dengan bangunan gereja yang baru dan pembangunannya di mulai dari tahun 2019 dibawah pimpinan Pdt. GH Lumban Tobing, S.Th. Selama pembangunan gereja yang baru tidak lepas dari bantuan dana dari dalam jemaat dan di luar warga jemaat GKPI yang dilakukan dengan mengadakan pesta pembangunan gereja.

Bishop GKPI Pdt. Abdul Hutauruk, M.Th, Pendeta JK Dumai Kota Pdt. Ganda H. Lumbantobing, S.Th didampingi Sekjen GKPI, Ka. Biro Adm, Infokom dan Korwil IX beserta pendeta wilayah menyaksikan penanda tanganan prasasti, Peletakan Batu Alas Gereja JK Dumai Kota

Pesta pembangunan dilaksanakan pada bulan Mei dan bulan November yang dilakukan pada saat ulang tahun GKPI Jemaat Khusus Dumai Kota pada tanggal 11 November. Pada saat pembangunan gereja yang dipimpin oleh panitia pembangunan gereja yaitu yang di ketuai oleh A.Limbong dan sekretaris sudah berganti dan bendahara yaitu H.Tampubolon dan ketua pelaksanaanya adalah Pnt. L.H Sitorus. Pembangunan gereja terus berlanjut, hingga sampai saat ini pada tanggal 12 Juni 2022 dilaksanakan peletakan alas batu gereja atau batu ojahan. Panitia dalam pelaksanaan peletakan alas batu gereja di diketuai oleh bapak Pnt. A.T Silitonga dan ketua harian bapak Pnt. H. Sitorus, sekretaris bapak H. Tampubolon dan bendahara bapak H. Marbun.

Foto bersama Pimpinan Sinode beserta Pendeta dan keluarga Wilayah IX bersama Panitia Pesta peletakan Batu Alas Gereja GKPI Jemaat Khusus Dumai Kota.

selesai ibadah pada Minggu, 12 Juni 2022

Peletakan batu alas gereja langsung dipimpin oleh bapak Pimpinan Sinode GKPI Pdt. A.Hutauruk M.Th dan di dampingi Sekretaris jenderal GKPI, Ka. Biro Infokom Pdt. Robinsar Siregar, M.T, Korwil Wilayah IX Pdt. Ratna Dewi Lubis, S.Th serta beberapa pendeta dari wilayah Riau ikut serta dalam acara tersebut. Peletakan batu alas gereja dilaksanakan dalam ibadah yang ditandai dengan meletakkan batu alas gereja dalam peti lalu kemudian diletakkan di lantai altar gereja. Lalu kemudian dilanjutkan dengan ibadah minggu yang dirangkai dengan penanda tanganan prasasti oleh Pimpinan Sinode GKPI. Tampak suka cita dari seluruh warga jemaat yang hadir dalam pesta peletakan batu alas gereja ini. Hadir kurang lebih 350 orang anggota jemaat dan undangan mengikuti ibadah perayaan ini. Turut hadir koor Ama dari GKPI Jemaat Pangkalan Sesai. Semangat dan suka cita jemaat yang hadir sejak pagi hingga sore mengikuti seluruh rangkaian peresmian ini menandakan semangat warga jemaat JK Dumai Kota. Selama pembangunan gereja berlangsung pihak panitia dan segenap pengurus pembangunan gereja tidak hentihentinya untuk meminta dukungan kepada warga jemaat karena bangunan gereja belum selesai. Oleh karena itu kepada seluruh warga jemaat agar kiranya memberikan dukungan baik berupa doa dan materi selama proses pembangunan gereja GKPI Jemaat Khusus Dumai Kota.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *