Foto bersama ke enam Pendeta GKPI yang akan berangkat ke Philipina dan Singapore bersama Pdt. Paul Choo dan Bapak Bishop GKPI berserta Pengurus PIC

Pimpinan SInode utus 6 orang pendeta mengikuti program  studi banding ke Philipina dan Singapore selama 3 bulan. Program studi banding ini merupakan salah satu tindak lanjut pelaksanaan pelatihan bahasa Inggris yang dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2022 yang lalu. Bapak Bishop Pdt. Abdul Hutauruk mencanangkan program studi banding ini sebagai bagian dari peningkatan sumber daya manusia (SDM) di GKPI. Program studi banding ke Philipina dan Singapore merupakan upaya peningkatan kapasitas pendeta GKPI dalam menghadapi berbagai tantnagn pelayanan dewasa ini. GKPI harus memiliki pendeta kapasitasnya menajwab kebutuhan pelayanan gereja dan masyarakat. GKPI bekerjasama dengan PIC (Pastors’ International Club Indonesia) di bawah naungan Pdt. Paul Choo dari Singapore. PIC merupakan lembaga membangun jaringan pelatihan guna memberdayakan pendeta Indonesia menjadi efektif dan Internasional di abad 21.

Dalam sambutannya Pimpinan Sinode yang disampaikan langsung oleh Bapak Bishop Pdt. Abdul Hutauruk menyampaikan bahwa komitmen Pimpinan Sinode periode 2022-2025 guna meningkatkan kapasitas pelayanan utamanya pendeta GKPI yaitu dengan memberikan kesempatan untuk terus belajar meningkatkan kemampuan mereka. 3 tujuan program studi banding ke Philipina dan Singapora yaitu meningkatkan bahasa Inggris, Pelayanan Pastoral dan Kepemimpinan. Pimpinan Sinode melihat bahwa membuka peluang kepada para pendeta GKPI merupakan langkah nyata dalam mempersiapakan SDM yaitu pendeta GKPI. Peningkatan SDM pelayan GKPI bukan hanya sekedar pelaksanaan aturan GKPI akan tetapi bukti nyata bahwa Pimpinan Sinode pada periode ini sungguh sungguh  berkomitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan di GKPI. Pendeta GKPI harus mendapat banyak kesempatan untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam berbagai hal sehingga pelayanan para HambaNya itu dicinta warga jemaat. Setiap pendeta GKPI berhak untuk mendapatkan kesempatan sesuai dengan talentnya. Akan tetapi semua harus melalui prosedur yang berlaku. Sebagai Pimpinan Sinode saat ini, kami akan berupaya agar pendeta GKPI memiliki kesempatan itu. Mari kita dukung dalam doa ke enam pendeta kita yang studi banding ke Philipina dan Singapore. Secara khusus bagi warga jemaat yang mana pendetanya saat ini mendapat sebuah kesempatan yang baik ini. Mereka berangkat atas nama GKPI dan Jemaat yang mereka layanai. Tentunya sebuah kehormatan bagi mereka untuk mengikuti studi banding ini. Sebagai warga jemaat yang mereka layani tentu waktu selama 3 bulan bukan waktu yang singkat karena ditinggal, demikian juga dengan keluarga mereka. Namun, mari kita ingat mereka akan menempuh banyak pengalaman berharga selama itu. Mereka akan mendapat berbagai hal hal baru yang nantinya akan langsung diterapkan di jemaat jemaat yang mereka layani yang telah memberangkatkan mereka. Dukungan moril dan doa akan menyertai setiap aktivitas yang mereka laksanakan disana.

Pimpinan Sinode menyampaikan terimakasih kepada Lembaga dan warga jemaat yang telah memberikan bantuan dana guna memberangkatkan ke enam pendeta kita, Yayasan Dana Agape, LPPM, SMK GKPI 1 dan Bapak-Ibu yang secara pribadi turut mendukung. Program ini memang belum masuk ke dalam anggaran GKPI tahun ini. Kami akan menganggarkan program ini untuk tahun tahun berikutnya, sehingga akan lebih banyak lagi pendeta GKPI yang akan mengikutinya. Dukungan yang telah disampaikan ini menjadi bukti bagi kami bahwa kita semua sangat mencinta GKPI ini melalui peningkatan pelayanan para Hamba HambaNya.

Ke enam (6) orang pendeta yang diutus studi banding yaitu Pdt. Mega Uli Aritonang, M.Th, Pdt. Arenta Rumahorbo, M.Th, Pdt. Melky Panggabean, S.Th, Pdt. Rustam Pasaribu, M.Th, Pdt. Zulkarnaen, M.Th, Pdt. Bohal Silaban, S.Th. Mereka mengikiti program studi banding di Educate Iloilo Philipina selama 2,5 bulan dan dilanjutkan ke Singapore selama 2 minggu. 

Kepala Sekolah SMK 1 GKPI menyerangkan bantuan kepada ke enam Pendeta yang akan studi banding ke Philipin dan Singapore selama 3 bulan sejak September hingga Desember 2022

Foto ke enam pendeta GKPI bersama Pimpinan Sinode, Kadep, Ka. Biro, Kepala Sekolah SMK 1 GKPI, Sekretaris Eksekutif LPPM dan Direktur IAS di aula Kantor Sinode GKPI selesai ibadah pemberangkatan


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *