Ditengah keindahan Pulau Samosir tepatnya di Sopo Agape GKPI Pelatihan Pelayanan Pastoral GKPI Wilayah V diawali dengan Ibadah. Ibadah pembukaan dipimpin oleh liturgis inang Pnt. Y. br. Siringoringo dari GKPI Jemaat Khusus dan Firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt. Raden Samosir S.Th Pendeta JK Kisaran. Firman Tuhan diambil dari Kitab Mazmur 104: 24-35. Dalam khotbahnya beliau mengajak seluruh peserta pelatihan selama tiga hari ini kita menikmati keajaiban ciptaan Tuhan di negri indah kepingan surga di Pulau Samosir ini. Kita juga mengikuti pelatihan pelayanan pastoral sebagaima yang diprogramkan di tahun 2022 sebagai Tahun Pelayanan Pastoral. Selama pembinaan ini kita membuka diri agar Roh Kudus berkuasa sehingga kita mendapatkan perubahan. Kita masih dalam suasana peringatan turunnya Roh Kudus sebagai tanda awalnya gereja lahir. Tentunya Roh Kudus itu jua yang memperlengkapi kita selama pembinaan ini agar kita mampu melakukannnya dalan pelayanan kita selanjutnya.

Foto Suasan Lokakarya Pelatihan Pelayanan Pastoral kepada Penatua dan calon penatua Wilayah V di Sipo Agape, Tomok Samosir

Koordinator Wilayah V amang Pdt. Bleaful Hutasoit S.Th dalam kata sambutan mengatakan pelatihan ini diikuti oleh para penatua dan calon penatua si wilayah V. Ada sebanyak 47 orang para pelayan dari Resort dan Jemaat Khusus wilayah V Asahan Labuhan Batu. Hadir juga para pendeta yang melayani di Wilayah V yang turut mendampingi utusan Resort/ Jemaat Khusus.

Kepala Departemen Pastorat Pdt. Dr. Teddi Sihombing mengatakan bahwa pelatihan palayanan pastoral merupakan rangkaian dari pelaksanaan program pelayanan pastoral GKPI tahun 2022. Pelatihan Pelayanan Pastoral yang berlangsung selama tiga hari dalam model SYIS (Sharpening Yours Interpersonal Skill). Dalam pelatihan ini para peserta akan mempertajam keahlian atau kemampuan yang sudah ada kita miliki. Pelatihan Pelayanan Pastoral akan berlangsung dengan bentuk lokakarya dengan pendekatan model pendidikan andragogi. Kiranya seluruh peserta senantiasa dalam keadaan sehat dan penuh sukacita imbuhnya.  Kepala Departemen Apostolat atas nama Pimpinan Sinode GKPI membuka pelatihan pelayanan pastoral ini dalam nama Allah Bapa, Tuhan Yesus Kriatus dan Roh Kudus.

Para peserta Lokakarya Pelatihan Pelayanan Pastoral begitu semangat dan antusias mengikusi setiap materi pembinaan dan aktif dalam diskusi kelompok

Adapun fasilitator selama lokakarya ini yaitu Pdt. Dirgos Lumbantobing, M.Th dan Pdt. Robinsar Siregar, M.Th. Lokakarya pelatihan Pelayanan Pastoral yang diselenggarankan oleh wilayah V kepada para penatua ini merupakan kegiatan dalam rangka mewujudkan Renstra GKPI tahun 2022. Korwil Wilayah V merupakan wilayah pertama yang menyelenggaran program pelatihan ini kepada para penatuanya. Dalam lokakarya sebagaimana kurikulum yang telah disusun dalam Lokakarya SYIS maka para peserta mendapat pembekalan mengenai keyakinan-keyakinan inti yang berperan penting dalam proses pembelajaran yang terjadi selama lokakarya. Setiap materi didasarkan pada ayat-ayat firman Tuhan sebagai dasar pemahamannya.

Sambutan para peserta dalam mengikuti lolakarya ini antara lain yaitu bahwa elama lokakarya yang paling membantu dan belum pernah saya lakukan sebelum lokakarya ini adalah perlunya memiliki kemampuan memiliki pemetaan pemikiran (Mind Map) Cara/ langkah yang lebih pasti dalam mengadakan pendekatan dan penggalian masalah yang dimiliki Jemaat sehingga mempermudah memberi solusi yang lebih baik dan tepat. Selain itu ada juga yang memberikan tanggapan Pelaksanaan lokakarya ini kami berharap berkesinambun dan fasilitas penginapan di Sopo Agape lebih ditingkatkan. Kami sangat bersemangant dan aktif selama mengikuti sesi demi sesi materi lokakarya ini disampikan imbuh peserta. Kami merasa banyak pelajaran yang berharga agar kami dipertajam dalam pelayaan di jemaat masing-masing. Pelayanan pastoral sangat dibutuhkan bagi warga jemaat pada saat ini. Ada banyak maslah dan pergumulan yang dihadami jemaat baik itu secara pribadi dan masalah keluarga. Sebagai pentua maka kmi sangat perlu diasah dan terus dibimbing dari Pimpinan Sinode melalui pelatihan-palatihan. Sehingga kami mampu melayani denga maksimal dan warga jemaat sungguh merasakan kehadiran gereja kita GKPI bagi kehidupan mereka secara rohani. Selama lokakarya yang dilakanaan tiga hari tersebut para peserta yang hadir dapat salingg mengenal sesama para penatua di wilayah V. Mereka tampak akrap satu sam lain yang tampak dalam berbagai pembicaraan selepas lokakarya. Mereka kembli memprbincangkan bagaimana pergumulan jemaat-jemaat yang mereka layani masing-masing. Wadah pelatihan ini menjadi sarana yang baik saling tukar informasi dan pergumulan yang mereka hadapi. Hal ini tampak dari ekspresi mereka ketika menginformasi keadaan tempat pelayanan masing-masing. Bagaimana mereka menghadapi berbagai karakter dari warga warga jemaat jemaat. Selan itu mereka juga membahas bebragai isu yangg berkembng baik secara lokal mapun yang lebih luas yang berdampak langsung maupun tidak langsung dalam pelayanan gereja. Salah satu contohnya yaitu pasca pandemi covid 19. menurut mereka bahwa salah satu dampak covvid 19 adalah faktor ekonomi dan perkembanggan mental warga jemat. Maka untuk itu pelatihan pelyanan pastoral ini merupakan satu jawaban yang kongrit menghadapinya. Mereka merasa sangat berunung dapat mengikuti pelatihan ini. Para penatua menegaskan bahwa sebagai pelayan di gereja maka kita sebagai penatua harus tampil didepan. Kita harus yang pertama menjadi contoh kepada warga jemaat jemaat yang kita layani. Sebagai penatua yang baik maka karakter kita harus lebih dahulu kita perbiki dan tingkatkan dalam pelayanan di gereja. Kita tidak apat menuntut jemaat unuk patuh terhadap aturan dan ajaran gereja sementaa kita tidak berbuat apa-apa terhadap gereja melalui pelayanan yang sungguh dan benar. Mana mungkin kita hanya melihat jemaat  taat da setia sementara kita hanya diam dan bahkan tidak patuh dan setia. Maka untuk itu kita haru yang pertama sekali mengubah keyakinan inti kita agar melalui kehidupan kita itu jemaat turut merasakanya. Mari kita saling mendoakan agar kita para penatua di wilaya V dan seluruh penatua GKPI menjadi berkat bagi kemuliaan Allah Bapa kita.

Foto bersama seluruh peserta, fasilitator dan kepala Departemen Pastorat selesai lokakarya yang berlangsung selama 3 hari di Sopo Agape, Tomok-Samosir.


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *