Genap pada usianya yang ke 45 tahun hari ini Yayasan Tunanetra Yapentra Sumatera memiliki Direktur Baru periode 2022-2027 yaitu Pdt. Linti Dongoran, M.Th mengantikan Bapak Yabes Silaban yang menjabat selama periode 2016-2021.Pelantikan Direktur baru dilaksanakan dalam Ibadah Perayaan Kenaikan Tuhan Yesus Kristus dan juga perayaan HUT Yapentra ke 45 tahun. Puji Tuhan seluruh rangkaian berjalan dengan hikmat, sederhana dan lancar yang berlangsung di Capel Yapentra Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
Di hadapan anak-anak tunanetra, Direktur HBM Andreas Chrazanowski yang juga seorang penyandang tunanetra meminta anak-anak tunanetra tidak boleh patah semangat dalam menghadapi kehidupan ini. Sebagai penyandang tunanetra, mereka harus menerima kenyataan memiliki keterbatasan. Mereka tidak bisa menjadi pilot atau dokter atau profesi yang lain. Tetapi bukan berarti mereka tidak bisa menjadi sesuatu.Andreas Chrazanowski menceritakan pengalamannya,yang memiliki keterbatasan, tetapi ia dapat mempelajari banyak hal, misalnya musik, bahasa bahkan komputer. Ia tidak pernah menyerah dan percaya Tuhan ada di tengah-tengah semua orang, termasuk tunanetra.
Pembina Yapentra yaitu Pimpinan Sinode GKPI dan Pengurus HBM-Jerman memimpin pelantikan Direktur Yapentra yang Baru. Bapak Sekjen Pdt. Humala Lubantobing, M.Th membacakan Surat Ketetapan Pelantikan Direktur Yapentra periode 2022-2027 dari Badan Pembina Yapentra. Kita doakan mantan Direktur bapak Yabes dan keluarga yang telah melayani sebagai pegawai selama 29 tahun di Yaoentra.
Rev Matthias Wohrmann sebagai Ketua HBM menyatakan rasa bangganya kepada GKPI dalam kemitraan 45 tahun. Dalam kurun waktu tersebut terlihat kemajuan yang signifikan. Saat ini, bangunan gedung belajar dan asrama yang semakin baik.Selain itu, terdapat studio radio di Yapentra, yang dapat merekam dan menyiarkan berita atau karya anak-anak tunanetra hingga ke Jerman. Perwakilan HBM Jerman yang hadir, yaitu Rev Matthias Wohrmann (Chairman HBM), Rev Andreas Chrzanowski (Direktur Eksekutif HBM), Rev Frank Ewert (Ex Direktur Eksekutif HBM), Mrs Karla Elisabeth Freier (Asisten Direktur HBM), dan Luna Tahiya Wigati (Penerjemah).
Selanjutnya, Bishop Pdt Abdul Hutauruk yang juga pernah melayani di Yapentra menyampaikan ucapan terimakasih yang tidak terhingga kepada HBM. Kemudian, HBM dan GKPI menyatakan komitmen bersama untuk memajukan Yapentra di masa mendatang. “Segala kekurangan dan pengalaman yang tidak baik di masa lalu, marilah dijadikan pelajaran untuk perbaikan di masa mendatang. Kiranya kemitraan HBM dengan GKPI dapat semakin ditingkatkan,” tambah Sekjen Pdt Humala Lumbantobing MTh didampingi anggota Majelis Sinode dr Christofel Lumbantobing SpOG yang setia mendampingi pimpinan sinode berdiskusi dengan Pengurus HBM.
Sejak berdiri hingga saat ini, telah ratusan anak didik tuna netra yang telah dibina Yapentra. Alumninya banyak yang sudah berkeluarga dan hidup mandiri. Ada yang bekerja sebagai guru, terapis, pemain musik, penyanyi, pendeta dan lain-lain. Saat ini, jumlah anak didik di Yapentra sekitar 60 orang anak.
Pdt. Linti Dongoran, M.Th sebagai Direktur yang baru dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran saya disini yaitu agar tangan dan kaki bisa melihat dalam kuasa Roh Kudus sebagai spirit. Saya mohon dukungan dan kerjasama kepada seluruh warga Yapentra. Tuhan memiliki rencana yang terbaikkepada kita semua. Ketua Badan Pengurus Pnt. Norman Gultom, SE menyampaikan terimaksih atas kehadiran seluruh undangan. Mari kita doakan agar dengan bertambahnya usia Yapentra dan dilantikknya Direktur baru Yapebtra akan semakin bersinar kedepannya
Foto bersama Pengurus HMB Jerman setelah diulosi Pimpinan Sinode GKPI sebagai pertanda kehangatan hubungan kerjasama meningkatkan pelayanan diakonia kepada anak-anak berkebutuhan khusus
Rev. Simon Selaku Ketua HBM-Jerman merasakan kebagian yang besar merayakan Kenaikan Tuhan Yesus yang spesial di Indonesia, Yapentra dalam perayaan HUT ke 45 dan adanya Direktur yang baru. Kerjasama HBM-Jerman dengan GKPI melalui Yapentra akan semakin kuat dan berlangsung terus kedepan. Kami bersyukur dapat hadir di Yapentra sebagai tanda HBM-Jerman masih menjadi alat kemulian Allah kita.
Mari kita dukung dalam doa pelayanan Yapentra dalam pelayanannya demi kemulian Allah. Dengan dilantiknya Direktur Yapentra yang baru ada banyak harapan dan tugas yang akan diemban. Tentu juga dengan dukungan dari seluruh warga jemaat dan simpatisan kehadiran Yapentra sungguh menjadi lilin-lilin kecil.
0 Comments